Tuesday, February 11, 2014

KIAT KIAT USAHA BUDIDAYA PEMBESARAN LELE SECARA INTENSIF

Sebenarnya setiap pembudidaya mempuanyai kiat kiat tersendiri dalam budidaya ikan lele khususnya segmen pembesaran, tapi berikut ini akan saya sampaikan beberapa hal yang harus diperhatikan dalam budidaya ikan lele, Kholish Mahyudin, S.Pi., MM dalam bukunya yang berjudul Panduan Lengkap Agribisnis Lele  yang diterbitkan oleh Penebar Swadaya menyebutkan beberapa hal:

  1. Persiapkan kolam pembesaran dengan baik. Persiapan kolam yang kurang baik rentan terhadap serangan penyakit dan tingkat hidupnya juga rendah.
  2. Tebarkan benih lele unggul dan berukuran seragam karena lele bersifat kanibal. Contoh benih lele unggul yaitu lele sangkuriang dan lele phiton.
  3. Berikan pakan sesuai dengan kualitas dan kuantitas yang diperlukan. Pakan pelet untuk pembesaran minimal mengandung protein 30%. Pemberian pakan jangan sampai telat karena lele bersifat kanibal.
  4. Hindari padat tebar yang terlalu berlebihan. Untuk kolam semen maksimal 350ekor/m2, kolam semen maksimal 250-300 ekor/m2, kolam tanah sekitar 200-250 ekor/m2.
  5. Buat konstruksi kolam yang memudahkan pembuangan feses dan sisa pakan di dasar kolam.
  6. Lakukan penggantian air secara berkala.
  7. Lakukan pengontrolan harian yang meliputi pemeriksaan kesehatan ikan, pertumbuhan dan populasi lele, serta hama dan penyakit.
  8. Gunaka prebiotik jika perlu.
  9. Beberapa faktor nonteknis, diantarannya: 
  • Bentuk kelompok pembudidaya
  • kerjasama kemitraan dengan perusahaan pakan
  • pembudidaya dituntut tekun, ulet, sabar
  • budidaya harus intensif, bukan sambilan
  • rencana panen harus sudah ditentukan sejak tebar benih karena panen lele tidak bisa ditunda.      Semoga bermanfaat :)

No comments:

Post a Comment