Sunday, December 30, 2012

Cara Mengatasi Agar Benih Lele Tidak Mati Saat Ditebar ke Kolam Pembesaran

Lele dalam stadium benih sangat rawan mati karena masih rentan terhadap penyakit dan kondisi sekitar. Untuk mengatasi agar benih lele tidak mati saat ditebar ke kolam pembesaran ada beberapa langkah yg perlu dilakukan;
    pertama, pastikan bahwa kondisi kolam pembesaran telah siap. Ciri2 kolam telah siap adalah berwarna hijau bening. Kenapa? karena dalam air hijau yg bening terdapat pakan alami benih lele dan juga bertujuan agar panas matahari tidak tembus sampai dasar kolam. Cara menghijaukan? dengan diberi pupuk kandang atau pupuk urea atau diambilkan air hijau keruh dari kolam lain.
   kedua, dalam membeli benih lele pastikan bahwa benih lele benar2 sehat. Cirir2nya adalah benih lele terlihat gesit dan tidak "menggantung" di permukaan air dan badannya tidak lecet2. saran kami, kalau agan belum tahu benar tidak ada salahnya mengajak saudara atau kenalan yg sudah paham akan hal ini.
   ketiga, carilah benih dari pembenih/ agen yg terpercaya.
   keempat, BERDOALAH sebelum mengawali semua itu.

Terima Kasih n Selamat Mencoba :)

Saturday, November 17, 2012

Lele Siap Panen

Kalau mendengar kata panen, kebanyakan yang jadi gambaran adalah keuntungan dari hasil jerih payah budidaya selama ini. Tapi kenyataannya tak se-simple itu, mungkin banyak pertanyaan yang ada dipikiran Agan tentang perihal panen tersebut. Apakah lele saya sudah benar-benar siap dipanen? Berapa ya ukuran ikan yang tepat agar hasil panen maksimal? Gimana ya cara menangkap ikannya? Apa yang harus saya lakukan setelah ikan dipanen? beberapa pertanyaan tersebut  InsyaAllah akan kami jawab sebisa kami.

1. Apakah lele saya sudah benar-benar siap panen? & Berapa ya ukuran ikan yang tepat agar hasil panen maksimal?
jangan kwatir, biasanya pembeli/pemborong ikan lele akan memberi patokan berapa jumlah ikan lele per kg. Biasanya ukurannya adalah min. 12 ekor/kg sampai mak. 7ekor/kg. Tapi, untuk membuat lele dalam jumlah besar menjadi satu ukuran yang sama hampir sangat amat mustahil, untuk itu sebagai pembudidaya ikan kita ambil jalan tengah rata" 10 ekor/kg sehingga tidak ada lele yang  disortir karena terlalu besar misalkan 5 ekor/kg meskipun pada akhirnya ikan lele yang tersortir bisa dijual ke kolam pemancingan.

2. Gimana ya cara menangkap ikannya? Apa yang harus saya lakukan setelah ikan dipanen?
urusan menangkap ikan kita tidak usah repot" karena itu akan dilakukan oleh pihak pembeli/pemborong ikan dengan alat dan tenaga kerja mereka sendiri..Yang harus kita lakukan adalah menguras kolam sampai airnya tinggal tersisa sedikit sekali dan setelah kegiatan pengangkutan ikan selesai kita tinggal membersihkan kolam dan mengisi airnya kembali untuk kegitan budidaya berikutnya.

Berikut adalah gambar lele siap panen:


Semoga Beruntung dalam Panen Anda!

Saturday, September 22, 2012

Wawancara Dengan Pembudidaya Ikan Lele

Berikut ini adalah hasil wawancara dengan salah satu pembudidaya ikan lele.( Sebenarnya sich.... ini wawancara adik saya dengan saya sendiri untuk memenuhi tugas Bahasa Indonesia, Tapi ulasan berikut ini cukup bermanfaat bagi siapapun yang ingin memulai bisnis budidaya lele)

Tema                                                : Budidaya Ikan Air Tawar
Narasumber                                     : Wisnu Ardianto
Tujuan Mewawancarai Narasumber : Ingin mengatahui cara berbudiya ikan lele dengan baik dan benar
Sesi Wawancara                              :
1.Sudah berapa lama Bapak membudidayakan ikan lele?
     saya membudidayakan ikan lele kurang lebih sudah tiga tahun
2. Kendala apa saja yang sering Anda hadapi dalam membudidayakan ikan lele?
     kendala yang sering saya hadapi terutama adalah mahalnya harga pakan buatan pabrik (konsentrat) dan juga harga ikan lele konsumsi yang fluktuatif (naik turun)
3. Bagaimana Anda mengatasi masalah tersebut?
     cara mengatasinya adalah dengan cara memperkirakan waktu pemanenan iakn lele pada saat hraga relatif tinggi.
4. bagaimana cara Anda melakukannya?
     memang cara melakukannya cukup sulit bagi pemula tapi bagi pembudidaya yang sudah berpengalaman hal itu cukup mudah. Ikan lele biasanya  dipanen setelah kurang lebih dipelihara pada tingkat pembesaran selama tiga bulan. Untuk itu kita harus menjualnya pada saat harga lele cenderung naik karena permintaan akan ikan lele juga naik. Seperti contohnya pada bulan puasa (harga cenderung naik pada bulan puasa). Jadi, kita tebar benih pada kolam pembesaran kurang lebih tiga bulan sebelum bulan puasa.
5. Jadi, apa yang Anda sarankan bagi siapapun yang ingin memulai bisnis budidaya ikan lele?
     Pertama, sering baca buku atau artikel tentang seluk beluk budidaya ikann lele. (ya contohnya seperti blog saya ini heee...). Kedua, jangan malu untuk sering-sering bertanya pada pembudidaya yang sudah berpengalaman. Ketiga, jangan takut untuk memulai usaha, tanpa satu langkah awal tidak mungkin mencapai tujuan. Terakhir, berdoalah. Usaha Tanpa Do'a itu Sombong dan Do'a Tanpa Usaha itu Bohong

Demikianlah wawancara dengan salah satu pembudidaya lele yang cukup berpengalaman. Terima Kasih

Jenis Ikan Lele

Di Indonesia banyak sekali akan jenis ikan lele itu sendiri, tapi kali ini kami hanya membahas tentang beberapa jenis ikan lele yang cukup terkenal di masyarakat. Berikut ini adalah ulasannya:

1. LELE LOKAL ( Clarias batrachus )
     Lele lokal biasanya sulit ditemui pada budidaya secara intensif karena pada dasarnya lele jenis ini relatif lebih kecil dibandingkan dengan jenis ikan lele lainnya sehingga kurang populer di kalangan para pembudidaya ikan lele. Lele jenis ikan terkadang masih bisa ditemukan oleh para  nelayan atau pemancing di sungai tapi hal itu cukup jarang terjadi. Ciri dari ikan jenis ini adalah; pertama, badannya cukup kecil (untuk lele umur 6-8 bulan kurang lebih hanya berbobot 200 gram) , patil (sirip dada/pectoral) beracun maksud beracun disini bukan berbisa seperti ular, dan memiliki rasa daging yang lebih gurih.
2. LELE DUMBO ( Clarias gariepinus )
     Lele Dumbo berasal dari Mozambique (Afrika), yang disilangkan dengan lele lokal Taiwan. Pertama kali masuk ke Indonesia pada tahun 1984-1986 (Shohifullah,Panduan Lengkap Budidaya Lele,Yogyakarta:Bukulalela,2009). Lele jenis ini yang sekarang ini banyak dibudidayakan karena memiliki beberapa keunggulan dibandingkan dengan jenis lele yang lain. Contohnya, lele dumbo bisa menghasilkan sekitar 10 ribu telur dalam sekali memijah, pada usia sekitar 3 bulan lele dumbo sedah masuk dalam ukuran lele konsumsi( 7-10 ekor/kg), menurut beberapa literatur ikan jenis ini juga bisa mencapai bobot 2 sampai 3 kg tapi di arena kolam pemancingan kami sering menemukan lele yang berbobot lebih dari 3 kg.
3. LELE SANGKURIANG ( Clarias sp. )
     Lele jenis ini merupakan jenis lele yang merupakan hasil perbaikan kualitas Lele Dumbo melalui perbaikan genetika dengan jalan cross breeding. Lele Sangkuriang diproduksi oleh Balai Budidaya Air Tawar (BBAT)  Sukabumi. Shohifulllah dalam bukunya yang berjudul Panduan Lengkap Budidaya Lele mrngatakan bahwa lele sangkuriang memiliki beberapa keunggulan dibandingkan dengan lele dumbo seperti jumlah telur yang 33,33 % lebih tinggi, pertumbuhan 40% lebih cepat (tingkat pendederan) dan 10% lebih cepat pada tingkat pembesaran. Rasa lele sangkuriang kurang lebih sama dengan lele dumbo, tapi banyak yang berpendapat bahwa lele sangkuriang memiliki rasa yang lebih hambar.

Kami kira untuk sementara, cukup tiga jenis lele diatas yang kita bahas, meskipun masih ada jenis lele lain seperti Lele Phiton yang akan kami ulas pada kesempatan berikutnya.

Terima Kasih
     

Friday, August 31, 2012

Klasifikasi Ikan Lele

Berdasarkan ciri fisik dan sifatfnya ikan lele diklasifikasikan ke dalam suatu tata nama yang disebut dengan taksonomi. Berikut ini adalah klasifikasi ikan lele dari yang lebih tinggi ke yang lebih rendah:

Phylum/Filum                   : Chordata
Classis/Kelas                   : Pisces
Subkelas                         : Telestoi
Ordo/Bangsa                   : Ostariophysi
Subordo                          : Siluroidea
Familia/Keluarga/Suku     : Clariidae
Genus/Marga                   : Clarias
Species/Jenis                    : Clarias sp.

Dan pada tingkatan paling bawah inilah terdapat banyak sekali jenis-jenis ikan lele, contohnya Lele Dumbo yang nama latinnya adalah Clarias gariepinus. 

Untuk mengenal lebih jauh tentang si Lele Dumbo dan juga jenis-jenis lele yang lain kunjungi artikel berikutnya :)

Tuesday, August 28, 2012

Apa itu ikan lele?

Ikan lele merupakan salah satu jenis ikan air tawar yang sangat digemari olah masyarakat. Ikan lele merupakan salah satu ikan yang sangat mudah untuk dibudidayakan, baik mulai dari segmen pembenihan sampai segmen  pembesaran. 

Dari setiap segmen tersebut sangat terbuka peluang untuk mendapatkan keuntungan dari berbudidaya. Hal itu dikarenakan, permintaan akan ikan lele konsumsi cukup tinggi, untuk wilayah Jabodetabek saja, setiap harinya membutuhkan sekitar 75 ton ikan lele (indosiar.com/panduanlengkapbudidayalele,2008). Untuk di kota Anda, Anda bisa menebak sendiri kira-kira hal itu juga tak jauh berbeda karena kita bisa melihat ikan lele segar banyak dijual di pasar tradisional, tukang sayur keliling, warung-warung pinggir jalan yang b ahkan jualan utamanya adalah ikan lele.

Berbanding lurus dengan permintaan ikan lele konsumsi, permintaan akan benih lelepun juga meningkat. Pada tahun 1999 permintaan benih lele sebanyak 156 juta ekor dan pada tahun 2003 meningkat menjadi 360 juta ekor atau meningkat rata-rata sebesar 46% per tahun (Mahyuddin,K.Panduan Lengkap Agrobisnis Lele.Penebar Swadaya.Depok:2010).

Bagaimana? dari sedikit info diatas Apakah Anda tertarik dengan budidaya ikan air tawar yang satu ini? Kalau tertarik Anda bisa mempelajari hal-hal mengenai budidaya lele selengkapnya di artikel saya yang lain. InsyaAllah bisa membantu....:)

Selamat Berbudidaya!